I Lost You
Daffa berjalan sembari memainkan sebuah kunci dengan gantungan karakter spongebob. Biasanya ia datang ke rumah Salma untuk melihat kondisi rumah dan membersihkannya.
Sejak menjadi mahasiswa semester akhir, ia tak pernah datang ke rumah Salma lagi. Daffa sibuk dengan segala tugasnya, dan barulah hari ini ia sempat datang ke rumah Salma lagi.
Langkah Daffa terhenti ketika melihat dua sosok di depan rumah Salma. Ada sosok yang teramat sangat ia rindukan dan ada sosok pria di sampingnya.
Senyumnya yang melihat Salma langsung luntur ketika melihat ada sosok pria lain. Daffa menyimpulkan jika Salma tengah bersama kekasihnya.
“Gue nungguin lo, Sal. Kenapa lo udah sama orang lain? Ini alasan lo nyuruh gue buat ngga maksain nunggu lo? Harusnya dari awal lo ngga usah nyuruh gue nunggu, dan harusnya dari awal gue ngga nunggu lo.” Daffa bermonolog dengan pikirannya sendiri.
Daffa kembali menertawakan skenario semesta yang tak pernah indah. “Kali ini, gue bener-bener kehilangan lo, Sal.”
Langkahnya berat, tetapi dia memberanikan untuk melangkah mendekat ke arah Salma. Tawa Salma terdengar, masih sama seperti yang terakhir Daffa dengar.
Daffa tiba di belakang Salma, Salma membalikan badannya ketika menyadari ada seseorang di belakangnya. Salma terkejut bukan main melihat Daffa, sosok yang juga amat sangat dirindukannya.
Daffa bersumpah, jika senyum Salma tidak ada yang pernah menandingi keindahannya. Parasnya yang ayu sekarang tambah teramat cantik. Salma pula terkejut dengan Daffa yang semakin memiliki badan kekar, penampilan Daffa pula berubah.
Salma meloncat bahagia lalu memeluk Daffa dengan sangat erat. “Gue kangen lo, Daff.”
Daffa tersenyum kikuk dan membalas pelukan Salma. “Gue juga. Ngomong-ngomong, selamat ya, sekarang udah ngga jomblo lagi. Tapi emang gue bodoh, gue nekat nungguin lo yang sama sekali ngga mengharapkan gue.”