02. Masuk Sekolah

Keesokan harinya Delisha dan Rey berangkat ke sekolah, mereka menaiki mobil yang dibawa Rey.

Sesampai nya mereka di SMA NEO, banyak sekali mata yang menatap mereka.

Untuk Rey ini sudah biasa, sebab dia adalah siswa populer di sekolah.

Tatapan untuk Rey adalah tatapan kagum dan tersipu. Namun berbeda dengan tatapan untuk Delisha, tatapan mereka ke Delisha adalah tatapan tak suka.

“Bang, kok pada ngeliatin gue kaya gitu?” tanya Delisha karena sudah mulai terganggu dengan tatapan para siswi di sana.

“Kan gue kemarin bilang, jangan kaget” Jawab Rey, karena ia sudah tau akan terjadi seperti ini.

Mereka terus berjalan melewati lorong sekolah, dan berhenti di depan kelas X IPA 1, ini adalah kelas Delisha.

“Dah ya gue tinggal, lu berani kan?” Tanya Rey memastikan.

“Ya berani lah, masa gini aja takut. Emang kelas lu dimana?”

“Deket kantin, XII IPA 2”

“Enak banget deket kantin, gampang bolos dong”

“Gampang dari mananya, malah ketahuan mulu sama guru.”

“Udah ah kenapa malah bahas bolos?” Ucap Delisha menghentikan pembicaraan mereka tentang bolos.

“Ya udah gue tinggal ke kelas.” dan Rey pun pergi ke kelas nya.

Delisha masuk ke dalam kelasnya, mencari tempat duduk yang kosong. Akhirnya dia memutuskan untuk duduk di dekat jendela.

Bahkan saat dia sudah tidak bersama Rey, masih banyak pasang mata yang menatapnya, hingga ia pun merasa bingung 'kenapa pada liatin gue gitu sih?'

“Lu siapa nya Kak Rey?” tanya seorang siswi yang menghampiri Delisha.

“Kepo banget lu.” jawab Delisha dengan dingin.

Lalu ada dua siswa masuk ke kelasnya, mereka duduk di belakang Delisha.

Leo berdiri dan mengulurkan tangannya ke arah Delisha “Kenalin gue Leo.”

Delisha membalas jabatan tangan dari Leo, “Delisha, panggil aja Lisha.”

Jaguar ikut berdiri dan berkenalan dengan Lisha, “Gue Jaguar, dulu satu SMP sama Leo.”

“Lisha.” jawabnya dengan tersenyum.